Imamat 19

Terpisah dan Berbeda

14 Juni 2023
GI Wirawaty Yaputri

Perintah Allah agar umat-Nya hidup dalam kekudusan itu mencakup seluruh aspek kehidupan. Kekudusan bukan hanya menyangkut hal-hal yang bersifat seremonial atau ibadah, tetapi juga menyangkut perbuatan, sikap, pikiran, cara berbicara dan semua aspek hidup kita sebagai manusia. Oleh karena itu, dalam bacaan Alkitab hari ini, Allah memerintahkan umat Israel agar menghormati ibunya dan ayahnya serta memelihara hari Sabat (19:3). Perintah ini jelas dan tegas! Oleh karena itu, sangat disayangkan jika banyak orang beranggapan bahwa kekristenan tidak mengajarkan bakti kepada orang tua, padahal Allah telah berulang kali mengingatkan umat-Nya agar menghormati orang tua. Bahkan, perintah untuk menghormati orang tua tercakup dalam Sepuluh Hukum Allah. Orang yang mengatakan bahwa kekristenan tidak mengajarkan bakti kepada orang tua umumnya adalah orang yang menuntut agar orang Kristen juga menunjukkan bakti kepada orang tua yang telah meninggal. Mereka ingin agar orang Kristen menyembah arwah orang tua yang sudah mati, sama seperti yang mereka lakukan.

Allah memerintahkan umat-Nya untuk menghormati orang tua, namun penghormatan itu tidak boleh melebihi penghormatan terhadap TUHAN. Penghormatan kepada orang tua dilakukan saat mereka masih hidup. Ada orang yang menghormati orang tua melebihi menghormati Tuhan. Mereka menuruti perkataan orangtua karena takut "kualat", namun mereka tidak takut melanggar perintah Tuhan. Ada orang yang berbakti kepada orang tua sampai berhenti melayani Tuhan, bahkan berhenti beribadah. Dalam kondisi tertentu, diperlukan usaha dan pengorbanan untuk bisa mengasihi Tuhan tanpa mengabaikan orang tua.

Umat Tuhan juga diperintahkan untuk memelihara hari-hari Sabat (19:3). Memelihara Sabat menunjukkan hati yang hormat kepada Allah. Orang mungkin ingin menggunakan seluruh waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin ia lakukan, tetapi Allah memerintahkan agar umat-Nya berhenti dan tidak melakukan apa pun di hari Sabat. Ketaatan umat kepada Allah berdasar pada siapa Allah yang mengikat perjanjian dengan mereka. Allah yang kudus, menuntut agar umat-Nya hidup dalam kekudusan (19:2). Mereka harus dipisahkan dari semua orang yang tidak melakukan apa yang diperintahkan TUHAN. Mereka harus hidup berbeda dengan kehidupan orang lain. Ketika orang-orang melihat kehidupan mereka, orang-orang melihat betapa Agung dan Kudus Allah Israel itu. Kehidupan umat-Nya begitu berbeda: Mereka melakukan hal-hal yang baik, yang benar, yang adil, yang mengesankan. Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah kehidupan Anda sudah menyerupai Kristus?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design